Sunday 21 March 2010

Pertemuan Pertama

Ketika saya mengikuti kuliah pertama Teknologi Komunikasi, saya mendapat pelajaran bahwa untuk pertemuan ke depannya saya harus berangkat lebih pagi! Karena kelas itu penuh sekali oleh mahasiswa komunikasi angkatan 2009 sampai angkatan 2000an. Setahu saya, kelas ini telah dibagi 2 kelas. Namun tentu saja saat pertama entry, hanya ada segelintir mahasiswa yang mau mengikuti kuliah teknologi komunikasi pada hari sabtu sore. Siapa yang ingin kuliah di malam minggu?

Dengan kondisi kelas yang penuh, maka dapat dipastikan situasinya sangat tidak kondusif untuk menerima kuliah yang disampaikan oleh Pak Edi. Saya sendiri (untungnya!) mendapat tempat yang cukup strategis untuk menerima kuliah Pak Edi, tetapi masih merasa kurang menangkap apa yang telah diberikan beliau.

Mahasiswa-mahasiswi yang duduk di belakang kelas, sepertinya mempunyai kegiatan yang lebih menarik dibanding mendengarkan penjelasan Pak Edi. Bagaimana tidak, duduk di belakang pasti tidak akan terlihat Pak Edi. Maka pasti mereka memilih melakukan pekerjaan yang sepertinya tidak ada hubungannya dengan kuliah saat itu. Memang tidak sepantasnya saya me-judge bahwa orang-orang yang duduk di belakang itu, tidak serius mengikuti kuliah. Tapi saya mendengar suara-suara pelan nan banyak dan mengganggu itu, asalnya ya dari belakang. Akhirnya konsentrasi saya terpecah dan hanya menatap kosong Pak Edi serta mencatat seadanya. Apalagi penjelasan beliau saat itu tentang sejarah yang notabene kurang menarik. Saya pun harus berusaha keras menyingkirkan godaan setan yang mengajak saya untuk mengeluarkan handphone lalu membuka akun Facebook dan Twitter bersamaan. Ada lagi godaan rasa ngantuk yang membuat saya semakin malas mendengarkan lebih jauh penjelasan writing era, printing era, telecommunication era, dan interactive communication era. Saya sendiri masih bingung mana yang lebih kuat ancamannya: facebook, twitter, ngantuk, atau suara bising?

Apa pun itu situasinya, saya sadar bahwa semuanya harus bisa saya atasi atau saya harus kehilangan waktu saya di sana dengan tidak mendapat apa-apa dari kelas Teknologi Komunikasi yang menjadi salah satu mata kuliah wajib di semester 2 ini. Karena setelah saya perhatikan, kuliah ini tidak terlalu membosankan juga :)

Semoga pada pertemuan berikutnya, saya mampu menyingkirkan segala godaan itu dan mampu mengikuti kuliah dengan baik. Amin.

No comments:

Post a Comment